Princess Leah wrote a suicide note ahead of her wedding.

It was because she was certain that she would die after the wedding night; a miserable end of a princess who devoted her life to the country and to the royal family.

But before giving up her life, Leah planned her last revenge to the family, one that would surely leave them in ruins even after she became a cold corpse.
She would bring them shame by being a non-virgin bride.

“Why did you throw away your first experience? Don’t you just want to run away?”

“I… I want to die.” Leah impulsively confided to the man she slept with for one night.

Putri Leah membuat surat bunuh diri menjelang pernikahannya. Karena dia yakin akan mati setelah malam pernikahannya; akhir yang sangat menyedihkan dari seorang putri yang mengorbankan hidupnya untuk kerajaannya. Tetapi sebelum menyerahkan hidupnya, Leah berencana untuk membuat balas dendam terakhirnya kepada keluarganya. Meskipun dia telah menjadi mayat yang dingin, dia akan membuat mereka hancur. Dia akan membuat mereka malu dengan menjadi pengantin yang tidak perawan lagi. “Kenapa kau justru membuang keperawananmu? Bukankah kau hanya ingin melarikan diri?" "Aku ... aku hanya ingin mati." Leah secara impulsif menceritakan hal tersebut kepada pria yang menghabiskan malam pertama dengannya.